Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Terkejut Ada Pelancong Malaysia Tidak Tahu Borobudur"

Kompas.com - 12/08/2016, 16:52 WIB
Kris R Mada

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Banyak tujuan wisata Indonesia belum dikenal pelancong asing. Akibatnya, mereka tidak tertarik datang ke Indonesia yang dianggap hanya punya Kuta di Bali.

“Kami terkejut waktu tahu ada pelancong di Malaysia tidak tahu Indonesia punya Borobudur. Padahal, kita merasa Borobudur sudah terkenal sekali dan tidak perlu dipromosikan. Ternyata kita salah menduga,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara pada Kementerian Pariwisata, Rizky Handayani, Jumat (12/8), di Singapura.

Ketidaktahuan pelancong asing tentang Borobudur membuktikan lemahnya promosi potensi wisata Indonesia di pasar internasional. Karena itu, Indonesia berusaha menggenjot promosi potensi wisatanya dengan beragam cara.

“Sekarang, kami semakin rutin mengikuti pameran pariwisata di banyak negara. Tidak hanya sekadar datang, kami juga mempersiapkan tema yang disesuaikan dengan segmen pasar,” tuturnya.

Pemasaran tersegmentasi itu agar promosi lebih efektif dan fokus pada sasaran.

“Setiap segmen punya kebutuhan berbeda. Anak-anak muda ingin naik gunung atau ke pulau-pulau kecil. Ada segmen yang ingin melihat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata juga menggandeng AirAsia. Kerja sama dengan AirAsia dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, salah satu pertimbangan pelancong muda adalah harga tiket pesawat. Kedua, frekuensi dan tujuan penerbangan.

“Dari Singapura, ada 77 penerbangan langsung ke Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Bali. Kami juga menyediakan penerbangan ke beberapa kota lain di Indonesia,” tutur Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Andy Adrian Febryanto.

Untuk kerja sama itu, AirAsia akan memasang poster besar di beberapa bus umum Singapura. Promosi itu akan menawarkan sisi lain kota-kota yang terhubung dengan penerbangan langsung dari Singapura.

AirAsia Indonesia, lanjut Andy, juga menawarkan harga tiket murah ke beberapa tujuan di Indonesia. Paket-paket harga itu diharapkan menjadi tambahan penarik pelancong Singapura ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com