Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak SD di Aceh Berkirim Pesan tentang Gajah

Kompas.com - 12/08/2016, 15:38 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Tidak ada raut wajah cemas atau bahkan takut, ketika anak-anak usia sekolah dasar ini ditanyakan tentang binatang bernama gajah. Bahkan mereka menjawab pertanyaan dengan beragam.

Ada yang bilang lucu, menggemaskan, badannya besar bahkan tidak sedikit anak-anak ini berpendapat kalau gajah adalah binatang penolong bagi binatang lainnya.

Walau memiliki badan yang besar tapi gajah bukanlah binatang yang menakutkan. Itulah gambaran anak-anak sekolah dasar di Banda Aceh ini tentang gajah.

Seratus anak-anak dari sejumlah sekolah dasar di Banda Aceh diajak memperingati Hari Gajah Internasional di Musium Aceh.

Dalam rangka memperingati Hari Gajah Internasional, lembaga World Wild Foundation (WWF) Indonesia bekerja sama dengan Museum Aceh, mengajak seratus anak-anak sekolah dasar di kota banda aceh untuk peduli terhadap nasib gajah.

“Kami berupaya mengenalkan keberadaan gajah dan nasib gajah saat ini kepada anak-anak agar mereka sejak awal punya kepedulian terhadap gajah dan lingkungan,” ujar Chik Rini, Communication Officer WWF Indonesia Aceh, Jumat (12/8/2016).

Anak-anak SD tersebut, lanjut Rini, diperkenalkan akan keberadaan gajah melalui dongeng dan kemudian diajak untuk menceritakan sosok seekor gajah melalui kegiatan menggambar gajah.

Aktivitas ini diharapkan anak-anak bisa peduli terhadap hewan yang dilindungi ini sejak dini.

“Anak-anak juga diajak mengirimkan pesan-pesan untuk penyelamatan gajah di gambar yang mereka lukis, dan bagi gambar terbaik anak-anak juga mendapat hadiah,” ujar Rini.

Herlina (48), seorang pengajar di Sekolah Dasar Negeri 3 Banda Aceh, mengaku kegiatan mengenalkan keberadaan hewan gajah untuk anak didik sejak dini adalah hal yang penting.

“Mereka bukan hanya diajak untuk peduli terhadap hewan yang dilindungi, tapi juga diajarkan untuk paham soal lingkungan sejak dini karena alam ini nantinya adalah warisan yang harus mereka jaga pada masa yang akan datang,” ujar Herlina.

Saat ini, populasi gajah di Indonesia, bahkan di dunia, terus menurun jumlahnya. Hal ini dikarenakan perburuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka memburu gading gajah dan dijual dengan harga mahal untuk dijadikan perhiasan.

Dari data Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh menyebutkan setidaknya hanya kurang dari 900 ekor Gajah Sumatera kini tersisa di hutan-hutan di Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com