SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan nama calon gubernur DKI yang diusungnya dalam pilgub tahun depan. Namun partai berlambang Ka'bah itu sudah mencatat kriteria cahub yang diusung, antara lain santun, tidak arogan, dan tidak pemarah.
"Selain itu kriteria cagub yang sabar, santun, bersih dan tidak pernah merendahkan rakyat kecil," kata Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, usai menghadiri Halal Bi Halal di kantor PWNU Jawa Timur, Senin (1/8/2016).
Kriteria tersebut menurut dia, adalah hasil aspirasi konstituen PPP warga Jakarta, dari masyarakat umum, hingga ulama.
"Konstituen kami juga tidak ingin mengusung figur petahana. Karena figur petahana dianggap kerap membuat ketegangan, yang pada suatu saat akan menimbulkan disharmoni," ucapnya.
PPP kata Romahurmuziy punya 10 kursi di DPRD DKI, kini tengah intensif membangun komunikasi dengan partai-partai yang berpeluang untuk diajak berkoalisi.
"Masih satu setengah bulan, masih ada kesempatan untuk memilih cagub yang paling tepat," jelasnya.
Dia memprediksi akan ada tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub DKI nanti. PPP akan bergabung di salah satu kelompok koalisi partai pengusung pasangan cagub dan cawagub DKI.