SAMARINDA, KOMPAS.com - Keluarga tujuh ABK TB Charles yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf berencana mendatangi crisis center di Jakarta pada Minggu (31/7/2016). Mereka akan mempertanyakan nasib para sandera.
Dian Megawati, istri Ismail yang menjadi sandera mengatakan, keluarga korban akan mendatangi crisis center. Keberangkatan mereka pada Hari Minggu ke Jakarta, sehingga Senin mereka bisa langsung mendatangi kantor crisis center.
"Hari Minggu kami yang terdiri dari keluarga sandera akan mendatangi kantor crisis center di Jakarta. Kami meminta kepastian keselamatan serta kepulangan suami kami," kata Mega (28/7/2016).
Menurut Mega, keluarga korban menilai janji-janji crisis center terkait keselamatan tujuh WNI yang disandera sudah terlalu lama.
"Dari terkuaknya kasus penyanderaan ini, crisis center sudah mengatakan kalau kondisi ini akan baik-baik saja. Kami keluarga korban diminta untuk tenang dan bersabar. Tapi ini sudah tidak bisa disabari lagi, karena ancaman pembunuhan melalui telpon langsung ada dari para penyandera," jelasnya.
Mega mempertanyakan kinerja pemerintah melalui crisis center, sebab bagi Mega keselamatan suaminya dan enam orang lainnya hanya bergantung dari pemerintah.
"Saya yakin orang-orang crisis center adalah orang-orang hebat dan bukan orang sembarangan, tapi kenapa ini lama sekali. Tolong pikirkan nasib kami dan nasib suami kami," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.