Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Hasil Olahan Buah, Malang Kerja Sama dengan Fukushima Jepang

Kompas.com - 22/07/2016, 16:42 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, terus mengembangkan hasil produk olahan buah. Dalam waktu dekat, Pemkot Malang berencana akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Fukushima di Jepang untuk ekspor hasil olahan buah.

"Pada tanggal 26 nanti, mereka (Pemerintah Kota Fukushima) datang ke Malang untuk memastikan kerja sama di bidang olahan buah-buahan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Hadi Santoso saat ditemui di Balai Kota Malang, Jumat (22/7/2016).

Ia mengatakan, setelah perjanjian kerja sama itu berlangsung, pengusaha olahan buah yang ada di Malang bisa langsung ekspor ke Fukushima. Sementara Pemerintah Fukushima bisa mengirim hasil buahnya ke Malang untuk diolah dan diekspor kembali.

"Jadi pengusaha di Kota Malang yang mengolah hasil pertanian, ini nanti diekspor produknya ke sana. Ditambah pihak Fukushima juga mengirimkan hasil buah di sana untuk diolah di Malang, nanti bisa diekspor lagi," jelasnya.

Namun begitu, tidak semua pengusaha olahan buah bisa mengekspor produknya ke Fukushima. Sebab barang yang bisa diekspor hanya barang yang dihasilkan oleh pengusaha yang sudah memiliki sertifikat hazard analysis critical control point (HACCP).

"Yang kami kirim itu yang sudah punya sertifikasi untuk ekspor," ungkapnya.

Terkait dengan kebutuhan produk yang dibutuhkan oleh Pemerintah Fukushima, Hadi mengaku bisa memenuhinya. Sebab dari hasil kajian yang sudah dilakukan, Pemkot Malang dianggap memiliki produk olahan buah yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Fukushima. Yakni produk hasil olahan buah seperti kripik dari buah apel.

"Apapun, kita siap memenuhi kuota yang mereka inginkan," ucapnya.

Ada banyak keuntungan yang bisa didapat Pemkot Malang jika perjanjian kerja sama itu jadi dilakukan. Salah satunya adalah tingkat perdagangan hasil olahan buah semakin meningkat.

Selain itu juga bisa merangsang pengusaha yang lain karena sudah memiliki pangsa pasar yang jelas. Ekspor produk olahan buah ini juga dianggap lebih mudah dibanding ekspor buahnya.

"Ini jalinan kerja sama yang harus kita wujudkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com