Cari Ibu di Sawah, Seorang Bocah Perempuan Tewas Tenggelam

GOWA, KOMPAS.com - Nur Afika (8) yang ditemukan tewas di sungai belakang rumahnya di Dusun Labbakkang, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Korban tewas saat mencari ibunya yang tengah bekerja di sawah, Rabu (20/7/2016).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita saat murid kelas 2 SD ini hendak mencari ibunya yang sedang bekerja di sawah. Namun korban terpeleset saat menyeberangi sungai dengan melewati jembatan darurat dari pohon randu yang tumbang.

Korban tenggelam di sungai selebar 6 meter dengan kedalaman 2 meter itu. Puluhan warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan jasad korban di dasar sungai dengan jarak 20 meter dari jembatan tempat korban terpeleset.

Jenazah putri kedua dari pasangan Suardi Daeng Tompo (34) dan Nanni Daeng Ngintang (30) ini langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan pada pukul 17.00 Wita.

"Dia pulang sekolah dan mau pergi mengaji tapi mau pamit sama ibunya, jadi pergi sendiri di sawah cari ibunya karena saya juga lagi kerja. Tapi dia terpeleset di jembatan," kata Suardi Daeng Tompo, orangtua korban yang bekerja sebagai kuli bangunan ini.

Sementara iru, pihak kepolisian yang dikonfirmasi menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara korban murni tewas tenggelam. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

"Terpeleset di jembatan, dan ditemukan satu jam kemudian. Hasil pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata AKP Amin Juraid, kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bajeng.