Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Syawalan, Warga Boja Kendal Kirab "Nyai Pandansari"

Kompas.com - 12/07/2016, 23:11 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Ribuan warga Boja, Kendal, Jawa Tengah, memadati pinggir jalan raya Boja, Selasa (12/7/2016) untuk menyaksikan kirab budaya tradisi Syawalan.

Kirab ini terdiri dari iring-iringan "Nyai Pandansari" yang menunggang kuda dan diikuti oleh barisan pengawal berpakaian hitam dan putih serta prajurit perempuan.

Di belakang rombongan Nyai Pandansari dan pengawalnya, ada gunungan hasil bumi yang dipanggul oleh beberapa orang.

Menurut Camat Boja Sobirin, Nyai Pandansari adalah adik Ki Ageng Pandanaran. Nyai Pandansari merupakan tokoh penyebar agama Islam di Boja dan sekitarnya.

"Kirab ini sebagai bentuk tradisi tahunan masyarakat Boja untuk menghormati leluhur penyebar agama Islam di wilayah ini. Selain itu juga sedekah bumi dengan mengarak gunungan hasil bumi sebagai bentuk kemakmuran dan rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Sang Pencipta," kata Sobirin.

Kirab dimulai dari depan kantor kecamatan dan berakhir di makam Nyai Pandansari. Jaraknya sekitar 5 kilometer.

Namun, belum sampai di depan kompleks makam, warga tua dan muda sudah mulai berebut gunungan hasil bumi.

Mereka saling dorong dan berdesakan untuk bisa mendapatkan hasil bumi tersdbut. Panitia kirab tidak berdaya dan hanya bisa menonton warga berebut hasil bumi.

Salah satu warga, Sudiroh, rela berdesakan dan saling dorong karena ingin mendapat sedikit hasil bumi yang diarak. Ia yakin bahwa hasil bumi yang ia dapatkan itu bisa membawa berkah.

"Saya dapat sayuran. Nanti akan saya masak untuk keluarga biar Gusti Allah memberkati kami," kata Sudiroh.

Seusai kirab budaya, acara dilanjutkan dengan tahlil di makam Nyai Pandansari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com