Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-6 Lebaran, Arus Mudik di Pelabuhan Parepare Naik 60 Persen

Kompas.com - 01/07/2016, 19:23 WIB
Junaedi

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Jumlah penumpang arus mudik melalui pelabuhan laut Ajatappareng, Parepare, terus meningkat. Hingga h-6, Jumat (1/7/2016) hari ini, jumlah penumpang meningkat 61 persen lebih dibanding tahun sebelumnya hanya 13.000 orang lebih.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, hingga Jumat, total jumlah penumpang melalui Pelabuhan Parepare tercatat 21.000 orang lebih. Diperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran.

Pada hari ini, sedikitnya tiga kapal penumpang dari Nunukan, Kalimantan Utara dan Samarinda, Kalimantan Timur sandar dan menurunkan 3.184 penumpang di Pelabuhan Parepare.

Kapal Motor Thalia yang berlabuh dari Nunukan, Kalimantan Utara, misalnya, memuat penumpang 1.295 orang termasuk-anak-anak dan lansia. Sementara KM Adhitya menurunkan 1.889 orang penumpang.

Lonjakan penumpang mudik Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada h-5 tahun 2015, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Ajatappareng, Parepare sekitar 13.000 lebih. Namun pada h-5 tahun ini, jumlah penumpang yang turun di pelabuhan yang sama mencapai 21.000 lebih.

“Ada peningkatan yang cukup significan. Pada h-5 tahun lalau jumlah penumpang tercatat hanya 13 ribu lebih tahun ini pada saat yang sama jumlahnya sudah encapai 21 ribu lebih, kita perkirakan akan smekain melonjak pada H-3 lebaran,” jelas perwakilan Humas Adpel Ajatappareng Parepare, Muh Iqbal, Jumat.

Iqbal memperkirakan, puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran tahun ini, pihak Pelabuhan Ajatappareng mengoperasikan 11 kapal Pelni. Kapal tersebut melayani rute Samarinda-Parepare, Balikpapan-Parepare, Nunukan-Parepare-Surabaya- Parepare dan beberapa rute pelayaran lainnya.

Meningkatnya penumpang arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi karena hari libur pekerja tahun ini lebih lama hingga 10 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com