Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Gas, Satu Keluarga Tewas di Bogor

Kompas.com - 26/06/2016, 08:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Satu keluarga di Kampung Citereup, RT 3 RW 6, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas di dalam rumah, Sabtu (25/6/2016).

Korban adalah Lantono (suami), Fatma (istri), Marsya Laudya (anak), Alldryan Marcellino (anak), dan Tegar (keponakan).

Kepala Polsek Gunung Sindur Kompol Agus Suyadi mengatakan, dugaan sementara, satu keluarga itu tewas karena keracunan gas dari asap yang keluar dari mesin genset di dalam rumahnya.

Menurut saksi mata, kata Agus, peristiwa itu berawal ketika kawasan Gunung Sindur mengalami padam listrik. Untuk membantu penerangan, Lantono kemudian menghidupkan genset yang disimpan di ruang dapur.

"Mereka kemudian langsung tidur sesudah menyalakan genset. Sampai akhirnya ditemukan sudah meninggal. Diduga akibat keracunan gas yang keluar dari mesin genset itu," ucap Agus.

Kelima korban, lanjutnya, ditemukan tewas di tiga lokasi berbeda di dalam rumah. "Lantono ditemukan di ruang tamu, Fatma di kamar mandi. Sedangkan dua anak korban dan keponakannya ditemukan di kamar tidur," jelasnya.

Agus menambahkan, kelima korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa mereka tak dapat tertolong dan meninggal saat tiba di rumah sakit.

"Keluarga korban sudah pasrah dan menganggap ini sebagai musibah. Sudah membuat pernyataan dan menolak visum," tutur Agus. 

Kompas TV Seorang Petani di Ngawi Tewas Akibat Gas Beracun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com