Jangan Tergesa-gesa Saat Melintas di Jalur Pantura Kendal

KENDAL, KOMPAS.com - Kapolres Kendal Jawa Tengah, AKBP. Maulana Hamdan, meminta kepada pemudik memperlambat laju kendaraannya saat melintasi jalur Pantura Kendal.

Menurut dia, para pemudik biasanya mempercepat kendaraannya supaya cepat sampai ke kota Semarang setelah masuk Pantura Kendal.

“Biasanya para pemudik sudah istirahat di Grinsing Batang. Lalu mereka pingin cepat sampai di Semarang, karena mereka ingin membeli oleh-oleh,” kata Maulana, Jumat (24/6/2016).

Maulana menjelaskan, panjang jalur pantura Kendal hanya sekitar 45 kilometer. Kendal sendiri berbatasan dengan Batang dan Semarang.

Di Grinsing Batang, banyak sekali penjual es degan di pinggir hutan di sepanjang jalan yang memang sangat nyaman untuk beristirahat.

Di Semarang, lanjutnya, ada pusat jajan makanan khas Semarang. Banyak sekali pemudik, yang mampir di ibu kota Jawa Tengah tersebut, untuk membeli oleh-oleh.

“Karena tergesa-gesa dan ingin cepat sampai itulah menyebabkan kecelakaan. Nanti kami akan memberi spanduk peringatan bagi pemudik yang masuk Pantura Kendal supaya hati-hati dan waspada,” ujarnya.

Maulana menambahkan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kendal sudah melakukan cek jalan. Dalam pengecekan itu, pihaknya juga sudah mencatat beberapa titik jalan rusak, rawan macet dan kecelakaan, serta jalan alternatif.

“Soal pos pam, kami sedang merapatkan sehingga belum tahu ada berapa titik yang akan diberi Pos Pam," ungkapnya.