Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngabuburit" di Tepi Sungai, Seorang Anak Hanyut dan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 23/06/2016, 13:46 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Setelah dicari sekitar 10 jam, seorang anak bernama Farid (10) akhirnya ditemukan meninggal dunia di Sungai Cibala, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/6/2016) malam.

Sebelumnya, korban bersama tiga teman sekampungnya itu bermain air di sungai yang bermuara ke Sungai Cibuni sejak Rabu siang. Mereka bermain mengikuti derasnya arus sungai sambil ngabuburit (menunggu waktu buka puasa) dengan menggunakan batang pohon pisang.

"Mereka sedang papalidan (mengikuti arus sungai) dengan batang pisang. Namun korban sempat memisahkan diri sebelum akhirnya hanyut terbawa arus sungai," kata Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Kompas.com di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/6/2016).

Menurut Okih upaya pencarian dengan menelusuri aliran sungai sejak siang dilakukan warga kampung setempat bersama aparat desa, dan unsur Muspika Curugkembar. Hingga akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB, korban ditemukan.

"Alhamdulillah jenazah korban ditemukan sekitar 700 meter dari tempat kejadian musibah. Saat ditemukan jasadnya tersangkut batu-batu," ujar dia.

Selanjutnya, kata Okih, sesuai prosedur jenazah korban di evakuasi ke Puskesmas Curugkermbar untuk dilakukan visum et refertum. Setelah selesai visum, jenazah dibawa ke rumah duka.

"Informasi yang kami terima, tadi pagi jenazah sudah dimakamkan," imbuh dia.

Kepala Polsek Curugkembar, Polres Sukabumi, Ipda Gatot Sukoco membenarkan korban kecelakaan di sungai sudah ditemukan pada Rabu malam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Alhamdulillah semalam sudah kita temukan dibantu warga masyarakat," tulis Gatot dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com