Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, 7 Rumah Warga Tertimbun dan Akses Jalan Antar-Desa Terputus

Kompas.com - 21/06/2016, 14:39 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com - Intensitas curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat menyebabkan tebing jalan sepanjang 150 meter di Dusun Asri, Desa Tapelina, Kecamatan Watuputu, Mamuju Tengah, longsor, Selasa (21/6/2016) dinihari.

Meski tak ada korban jiwa, namun tujuh unit rumah warga tertimpa longsor setinggi 15 meter. Selain menimpa rumah warga, material longsor berupa lumpur bercampur bebatuan dan ranting kayu menyebabkan jalan penghubung antar desa dan kecamatan putus total.

Tujuh unit rumah warga yang tertimpa material longsoran di wilayah dusun asri, desa tapelina, Kabupaten MaTuju tengah hinga kini masih teronggok di tengah timbunan lumpur setinggi 15 meter lebih.

Saat kejadian, warga yang mengetahui adanya air bercampur lumpur mulai masuk ke dalam rumah berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Warga panik dan berhamburan keluar rumah saat mengetahui air bercampur lumpur mengalir masuk ke dalam rumah mereka hingga tak ada penghuni jadi korban,” ujar Aco, warga setempat.

Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya tertimpa material longsor berusaha membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah dengan peralatan seadanya.

Satu dari tujuh unit rumah yang tertimpa longsor yang tepat berada dekat dengan lokasi longsor nyaris rata dengan tanah akibat bangunan tertimpa longsoran tanah.

Bupati Mamuju Tengah Aras Tamauni bersama dengan tim BPBD dan sejumlah dinas lainnya langsung mengunjungi korban longsor.

“Saya sudah minta semua SKPD terkait agar ikut turun tangan. Peralatan berat akan kita kerahkan ke lokasi untuk membersihkan timbunan longsor agar akses jalan bisa dilalui kembali,” ujar Aras saat meninjau lokasi longsor, Selasa (21/6/2016) siang.

Aras berjanji akan mengerahkan lima unit alat berat. Banyaknya material longsor membuat proses evakuasi timbunan longsor dari badan jalan, termasuk menyelamatkan rumah, diperkirakan memakan waktu hingga tiga hari ke depan.

Para korban berupaya mengevakuasi sejumlah barang dan perabotan rumah mereka yang selamat dari timbunan longsor. Mereka membersihkan perabotan dan barang lainnya agar masih bisa dimanfaatkan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran para penghuni rumah yang sudah mengetahui gejala longsor sebelum terjadi langsung berhamburan keluar rumah. Kerugian material akibat timbunan longsor berupa material lumpur bercampur bebatuan dan pepohonan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com