JAYAPURA, KOMPAS.com- Tokoh Organisasi Papua Merdeka Saul Bomay menyerukan perlunya adanya dialog bersama antara pihaknya dengan Pemerintah Indonesia.
Hal itu disampaikan Saul di depan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dalam pertemuan bersama tokoh-tokoh agama seluruh Papua di Jayapura, Kamis (16/6/2016).
Dalam pertemuan itu, Saul yang membawa sejumlah dokumen menyatakan, dialog bersama itu untuk membahas nasib Papua ke depan.
"Dalam pertemuan ini perlu difasilitasi oleh pihak ketiga yakni, satu negara yang netral dan tidak berpihak pada mana pun. Hal ini sama seperti yang dilakukan GAM dan pemerintah," kata Saul.
Ia menegaskan, OPM menolak upaya dialog bersama antara masyarakat Papua dengan pemerintah di Jakarta.
"Kami hanya ingin diberikan kedudukan yang sejajar dalam dialog bersama dengan Indonesia," tambahnya.
Sementara itu Luhut meminta Saul menyerahkan dokumen OPM terkait upaya dialog bersama untuk dipelajari.
Dia menegaskan, pemerintah pusat fokus menyiapkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya pembukaan akses jalan di daerah pegunungan Papua hingga wilayah Papua Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.