Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Berhasilnya 21 Daerah di Jateng Raih WTP karena Ini...

Kompas.com - 14/06/2016, 12:42 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berbangga karena laporan keuangan sejumlah kabupaten/kota di Jateng mendapat opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sejauh ini, 21 daerah di Jateng mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK dari laporan keuangan yang diperiksa tahun 2015 lalu. Opini WTP diserahkan awal bulan Juni ini. Sementara itu, tahun lalu, hanya 11 daerah yang mendapat opini WTP.

Menurut Ganjar, kesuksesan laporan keuangan daerah meningkat tidak terlepas dari peran para penjabat (Pj) dari pemprov yang ditugaskan untuk menjadi bupati atau wali kota sementara kala pemilihan kepala daerah akhir 2015 lalu. Mereka ditugaskan untuk mereformasi sektor keuangan.

"Inspektorat juga turun. Waktu pilkada serentak itu, penjabat sementara (Pj) dari pemprov kami tugaskan membawa misi ini untuk buat yang transparan, akuntabel, dan melayani," kata Ganjar di Semarang, Selasa (14/6/2016).

Namun, di luar itu, Ganjar mengaku telah mulai banyak inisiatif perubahan dari daerah agar laporan keuangan menjadi transparan. Selain itu, para kepala daerah juga tidak segan untuk bertanya terkait hal yang tidak diketahuinya.

"Resepnya orang dewasa. Yang ngurus negara kan bukan anak-anak, jadi mereka pasti mengerti ketika mendapatkan sinyal-sinyal regulasi," kata Ganjar.

Ganjar melanjutkan, Pemprov Jateng bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) intens melakukan pendampingan soal laporan keuangan. BPK juga dijadikan sebagai pihak yang dikonsultasi hingga memastikan daerah paham mekanisme keuangan yang baik.

"Intinya yang tidak tahu bertanya. Teman-teman di kabupaten/kota sudah punya inisiatif bagus, konsultasi, sehingga capaian ini bisa didorong," kata dia. (K93-14)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com