Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Lokalisasi di Kaltim Resmi Tutup, PSK Diberi Uang Sangu Rp 5 Juta

Kompas.com - 02/06/2016, 05:36 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 lokalisasi pelacuran di Kalimantan Timur, resmi ditutup oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, pada Selasa (1/6/2016), di Kawasan Lokalisasi Bayur, di Samarinda.

Penutupan tersebut dilakukan secara simbolik dengan pemasangan plang bertuliskan “Mulai tanggal 1 Juni tercatat seluruh lokalisasi Kaltim ditutup.”

Khofifah mengatakan, setelah seluruh lokalisasi di Jawa Timur resmi ditutup, maka kawasan lokalisasi terbanyak dipegang oleh Kalimantan Timur. Jumlah PSK yang terdata oleh Provinsi Kaltim, ada 1.500 lebih PSK.

“Dari data kementrian, jumlah PSK terbanyak ada di Jawa Barat. Kemudian Kaltim ada di urutan nomor dua, setelah Jawa Barat. Nah sedangkan jumlah kawasan lokalisasi terbanyak dipegang oleh Kaltim,” kata Khofifah.

Setelah penutupan tersebut, lanjut dia, para PSK akan diberikan uang sangu sebesar Rp 5 juta per orang. Tidak hanya itu, para PSK juga akan mendapat modal usaha dan kelangsungan hidup yang akan diberikan oleh Kementerian Sosial.

“Untuk uang transportasi perjalan pulang akan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi, sementara untuk modal usaha dan kelangsungan hidup akan diberikan dengan kami,” jelasnya.

Khofifah berharap tidak ada lagi lokalisasi di Kaltim yang beroperasi. Dia kemudian menyadarkan seluruh PSK untuk kembali ke kampung halamannya, dan menjalani hari-hari baru dalam kehidupan normal.

“Mulai malam ini, tidak ada lagi lokalisasi yang beroperasi. Kami harap seluruh saudari kami yang tersesat ini bisa kembali ke kampung halamannya, dan kembali pada kehidupan normal seperti masyarakat lainnya,” sebutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com