Kakak Beradik Korban Banjir Bandang Sungai Cimandiri Ditemukan Meninggal

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua kakak beradik, Tina Rinjani (12) dan Maulana (5), yang dikabarkan hanyut disapu banjir bandang Sungai Cimandiri, Sukabumi, Jawa Barat akhirnya ditemukan, Selasa (17/5/2016).

Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dua lokasi dan waktu berbeda. Namun keduanya ditemukan di wilayah sekitar muara Sungai Cimandiri, sekitar 20 kilometer dari lokasi awal kejadian di Kecamatan Warungkiara.

Baca juga: Berenang di Sungai, Dua Anak di Sukabumi Hilang Tersapu Banjir Bandang

Data dari Forum Koordinasi Search And Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, korban pertama yang dicari tim SAR adalah Tina Rinjani (12). Dia ditemukan di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan.

Korban kedua, yaitu adiknya, Maulana (5), ditemukan di sekitar muara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu. Keduanya ditemukan berdasarkan informasi warga setempat.

"Alhamdulillah kedua survivor sudah ditemukan. Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga," kata Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2016) malam di Sukabumi, Jawa Barat.

Okih menjelaskan, dalam operasi SAR dua kakak beradik ini, tim SAR menggunakan tiga perahu karet. Tim SAR menyusuri sepanjang aliran Sungai Cimandiri dari lokasi kejadian awal hingga ke muara sungai.

"Karena sudah ditemukan, operasi SAR pun langsung ditutup sejak tadi sore," ujar dia.

Operasi SAR ini melibatkan sejumlah potensi SAR di Kabupaten Sukabumi, di antaranya FKSD, Pramuka Peduli, Riam Jeram, Niagara, unsur Muspika Warungkiara dan masyarakat Pantai Loji.