Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Surabaya Ringkus Produsen Minuman Keras Impor Palsu

Kompas.com - 17/05/2016, 06:00 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Industri rumahan minuman keras palsu di Surabaya digerebek polisi. Berbagai minuman keras merek luar negeri dipalsukan, dan diisi dengan minuman keras oplosan buatan sendiri.

Dalam penggerebekan pekan lalu, puluhan botol minuman keras merek luar negeri itu diamankan, di antaranya Jack Daniel, Hennessy, Cordon Blue, Black Label, Chivas Regal, Martil, Bellantines, dan Absolut Vodka, berikut peralatan pengoplosannya. 

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengamankan ST (39), selaku pemilik usaha, warga Perum Kemlaten IX, Kelurahan  Kebraon, Kecamatan Karang Pilang Surabaya.

"Pemilik usaha masih kami tahan di kantor polisi untuk pemeriksaan," kata Kapolsek Karang Pilang Surabaya, Kompol Edo Widodo, Senin (16/5/2016).

Kata Edo, berdasarkan keterangan pelaku, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengisi botol minuman keras tersebut antara lain cairan alkohol, minuman penyegar dan minuman berkarbon, air mineral, pewarna makanan, dan cairan perasa.

Racikan bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu dalam ember, diaduk, dan dimasukkan ke botol-botol bekas minuman keras berbagai merek. Botol lalu disegel dan dipanaskan dengan pemanas rambut," jelasnya.

Botol-botol bekas minuman keras tersebut menurut pelaku didapat dari pemasok asal Malang, Jawa Timur. Sementara minuman keras palsu tersebut dijual dengan harga dari Rp 250.000 hingga Rp 150.000 per botol.

Menurut Edo, penggerebekan sebenarnya tidak direncanakan. Di rumah pelaku, polisi sebenarnya akan menggerebek pesta sabu-sabu yang diduga dilakukan pelaku.

"Namun saat penggeledahan, polisi menemukan praktik pemalsuan minuman keras," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com