Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Dua Orang Tewas dalam Kontak Senjata merupakan DPO

Kompas.com - 16/05/2016, 19:42 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyatakan, dua orang yang tewas saat baku tembak di pengunungan, Desa Pantango Lemba, Poso Pesisir Selatan, pada Minggu (15/5/ 2016), merupakan anggota kelompok Santoso dan termasuk dalam 29 daftar pencarian orang (DPO).

Kedua orang itu masing masing bernama, Yazid alias Taufik asal Pulau Jawa, dan Firman alias Aco alias krima asal Desa Malino, Kabupaten Morowali Utara.

Kapolda Sulteng Brigjend Rudy Sufahriadi mengatakan, kedua anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Warda itu tewas dalam kontak senjata dengan Tim Satgas operasi Tinombala 2016 yang sedang mengadakan kegiatan rutin berupa pengendapan dan patroli rutin.

"Dari ciri-ciri sementara yang kita peroleh di lapangan, mereka diduga kuat adalah bagian dari 29 DPO yang sudah kami rilis beberapa waktu lalu," ujar dia di Mapolres Poso pada Senin (16/5/2016).

Kapolda menyebutkan, selain menewaskan dua anggota Santoso, Satgas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 4 buah tas yang berisi logistik berupa bahan makanan, 5 buah bom lontong, 1 buah botol plastik bubuk mesiu, 1 unit GPS, dan 1 buah HP.

“Pada saat kontak terjadi, diperkirakan ada sekitar 5 orang kelompok sipil bersenjata yang ada di lokasi. Dua tewas serta yang lain sempat melarikan diri. Olehnya saat ini kami terus melakukan pengejaran,” jelasnya.

Terkait keberadaan dua jenasah anggota teroris tersebut hingga Senin malam (16/5/2016) malam, pihak aparat keamanan masih terus melakukan proses evakuasi dengan melibatkan puluhan aparat gabungan TNI-Polri.

Selain karena faktor medan yang teramat sulit untuk dijangkau dengan jarak tempuh jalan kaki hingga mencapai 5 kilometer di atas pegunungan, sehingga evakuasi kembali akan dilanjutkan esok Selasa (16/5/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com