Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Gas Meledak, Pasar Sapi Salatiga Nyaris Kebakaran

Kompas.com - 11/05/2016, 06:40 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Dua kios di Pasar Sapi Salatiga, Selasa (10/5/2016) sekitar pukul 19.00 terbakar. Dugaan sementara, kebakaran yang melanda kios penjual makanan milik Jumini (55) dan Yanti (40) tersebut karena ledakan tabung gas tiga kilogram.

Beruntung api tak sampai menjalar kebangunan lainnya karena cepat diketahui warga dan sejumlah pedagang yang masih beraktivitas.

Isman (58), petugas keamanan setempat melihat pertama kali munculnya api dari kios milik Yanti. Dari kios nomor 14 yang menjual soto tersebut awalnya terdengan ledakan.

"Saya kaget tahu-tahu ada suara ledakan, baru kemudian muncul api di kios soto itu dan api langsung membesar," kata Isman.

Mengerahui adanya kebakaran, Isman dibantu sejumlah warga dan pedagang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tak kunjung dikuasai bahkan cenderung membesar.

Isman dalam kondisi panik bergegas lari ke Kantor Pemadam Kebakaran yang berlokasi sekitar 300 meter dari lokasi kejadiaan untuk melaporkan kejadian tersebut. Tak berselang lama, dua mobil pemadam yang datang lokasi dan berhasil menjinakkan api.

Meski demikian kejadian ini sempat membuat pedagang panik dan beberapa di antaranya berteriak histeris. Para pedagang mengaku kejadian ini mengingatkan peristiwa serupa pada 26 September 2008, ketika seluruh kios dan los milik pedagang di pasar Sapi ludes terbakar.

Polisi yang melakukan olah TKP menyimpulkan dugaan kebakaran dua kios pasar Sapi tersebut karena ledakan tabung gas 3 kilogram dari kios nomor 14 yang lupa dimatikan pemiliknya.

"Dari keterangan saksi yang kita periksa kebakaran terjadi di kios nomor 14. Sumbernya dari tabung gas 3 Kg yang meledak. Ini terlihat dari gosong di kios tersebut," kata Kapolsek Sidomukti Kompol Christian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com