Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Lhokseumawe Minta Pemerintah Buat Aturan soal Pergaulan Bebas

Kompas.com - 03/05/2016, 15:33 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Lhokseumawe meminta agar Pemerintah Kota Lhokseumawe membuat regulasi untuk melarang pergaulan bebas di kota itu.

Ketua MPU Kota Lhokseumawe Tgk Asnawi mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi maraknya prostitusi dan berkembangnya lesbian, gay, biseks, dan transgender (LGBT) di kota tersebut.

"Setiap orang berhak untuk mencegah setiap perbuatan maksiat, makanya sangat diperlukan payung hukum tentang pergaulan bebas di Lhokseumawe," sebutnya, Selasa (3/5/2016).

Menurut dia, saat ini menjadi rahasia publik bahwa praktik LGBT berkembang di Lhokseumawe. Bahkan, lokasi perbuatan maksiat juga telah ditemukan beberapa tempat di kota itu.

Dia menyebutkan, yang paling menonjol banyaknya tempat remaja nongkrong dan berdua-duan sampai larut malam.

Di juga meminta Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk memikirkan memperkuat pemahamanan ilmu agama untuk remaja kota itu.

"Memang saat ini pemerintah sudah memprogramkan kegiatan pengajian rutin, tapi yang lebih banyak pesertanya adalah orang-orang yang sudah berusia tua. Makanya kita harus berpikir bagaimana anak-anak muda ini bisa terikat dengan kegiatan pengajian itu," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com