Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Misterius Dilempar ke Dalam Lapas, Ternyata Isinya Obat Penenang

Kompas.com - 28/04/2016, 16:12 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Wirogunan menggagalkan masuknya psikotropika golongan 4, Kamis (28/4/2016) siang.

Psikotropika ini dilemparkan saat hujan oleh orang tak dikenal ke dalam lapas dari sisi utara pagar, tepatnya di belakang Blok A.

Kepala LP Kelas II A Wirogunan, Zaenal Arifin mengatakan siang hari sekitar jam 12.30 Wib ada informasi jika ada barang masuk ke dalam lapas. Dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan ke setiap sisi lapas.

"Saat hujan tadi, ada info ada barang masuk, kami tidak tahu barang apa. Tapi kami perketat pengawasan dan dilakukan pencarian," ujar Kepala LP Kelas IIA Wirogunan, Zaenal Arifin saat ditemui Kompas.com, Kamis (28/4/2016).

Setelah setiap sisi lapas diperiksa, petugas menemukan sebuah plastik warna hitam di belakang Blok A. Saat dibuka, isinya bungkus rokok yang di dalamnya terdapat beberapa butir obat.

"65 butir obat. Dokter lapas bilang kalau obat itu masuk jenis psikotropika golongan 4. Semacam obat penenang," ucapnya.

Menurut dia, selain obat di dalam tas kresek hitam itu juga terdapat dua buah tomat. Kemungkinan, tomat dijadikan pemberat untuk melempar sampai ke dalam.

"Tembok lapas ini sekitar 6 meter, jadi kemungkinan tomat itu sebagai pemberat biar bisa melewati tembok," katanya.

Zaenal menambahkan, pelemparan terjadi saat kondisi hujan. Pelaku mencari situasi hujan mungkin dianggap ada celah.

Saat ini, imbuhnya, temuan obat tersebut telah dibawa oleh Kepolisian Polda DIY. Pihaknya bersama Polda DIY juga telah berkoordinasi untuk mengungkap penerima paket tersebut maupun pelaku pelemparanya.

"Sudah kami serahkan ke polisi. Jadi dilarang itu tidak ada nama atau identitas siapa yang dikirimi. Kami akan terus perketat pengamanan dan pengawasan di lapas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com