Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Sewa Kios, Ribuan Pedagang Pasar Mandonga Kejar Pengelola Pasar

Kompas.com - 25/04/2016, 12:05 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa ribuan pedagang pasar basah Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/4/2016), berakhir ricuh. Para pedagang menolak kenaikan harga sewa kios pasar.

 

Salah seorang pengelola pasar, Ladeki yang hendak menemui para pedagang, dikejar. Ia diselamatkan oleh polisi yang mengawal unjuk rasa tersebut.

Salah seorang pedagang Pasar Mandonga, Salahudin, mengatakan bahwa aksi turun ke jalan itu sebagai wujud penolakan atas kenaikan harga sewa kios.

"Kami pedagang terpaksa demo karena pengelola pasar naikkan harga sewa kios sampai 100 persen. Harga sewa kios sebelumnya Rp 6 juta naik menjadi Rp 12 juta per tahun," kata Salahudin di depan Pasar Mandonga, Senin (25/4/2016).

Ribuan pedagang pasar basah Mandonga juga memblokade Jalan Lasandara di depan pasar dengan menggunakan pagar gerbang pasar dan membakar ban bekas.

"Jelas kita pedagang kesal dengan ulah pengelola pasar yang selalu menaikkan harga sewa kios tanpa ada pertemuan dengan pedagang. Mereka selalu menaikkan harga sewa kios secara sepihak, sementara pasar basah Mandonga sering sepi pembeli," kata Salahudin.

Para pedagang mengancam, jika harga sewa kios tetap dinaikan, maka mereka akan tetap melakukan aksi hingga pengelola pasar basah Mandonga menurunkan sewa kios seperti semula.

"Sewa kios yang dinaikkan pihak pengeloa pasar sangat memberatkan kami para pedagang, sementara fasilitas yang ada tidak pernah diperbaiki," kata dia.

Setelah berunjuk rasa di depan pasar, para pedagang bergeser ke kantor Wali ota Kendari untuk menemui pejabat yang berwenang dengan masalah pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com