Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitera PN Simalungun Dirampok, Rp 200 Juta Raib

Kompas.com - 18/04/2016, 22:15 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com — Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, Renni Pitua boru Ambarita (39), warga Jalan Sadum, Pematangsiantar, Sumatera Utara, dirampok dua pria tak dikenal di Jalan Sisingamangaraja, Pematangsiantar, Senin (18/4/2016).

Akibatnya, uang tunai sebanyak Rp 200 juta yang disimpan di bawah jok depan mobil raib dalam hitungan menit.

Peristiwa itu terjadi setelah Renni bersama suaminya, Manimbul Simanjorang, mengambil uang di kantor BRI di Jalan Merdeka, Pematangsiantar.

"Uang sebanyak itu untuk keperluan membeli sebidang tanah," ujar Manimbul saat membuat laporan ke Polres Pematangsiantar, Senin.

Setelah itu, mereka meninggalkan kantor BRI dengan maksud untuk menuju kantor BPR Solider di Jalan Sisingamangaraja menggunakan mobil Toyota Kijang Innova.

Mereka menempatkan uang ke dalam tas, diletakkan di bawah jok depan yang diduduki Renni di samping jok pengemudi.

Dalam perjalanan ke tempat tujuan, Manimbul menyadari bahwa ban kanan belakang mobil kempis. Meski begitu, ia tetap membawa mobil sampai tujuan.

Ketika tiba di dekat kantor bea cukai tak jauh dari BPR Solider, Manimbul menghentikan laju mobilnya dengan maksud mengganti ban.

Ia membuka bagasi belakang untuk mengambil ban serep. Adapun Renni turun dari mobil menuju BPR Solider, dan meminta tolong seorang petugas satpam bernama Jonni Silalahi untuk membantu mengganti ban mobil.

Setelah Renni dan petugas satpam datang, Renni kaget karena tas di bawah joknya sudah tidak ada. Ia pun mengatakan kepada suaminya bahwa tas berisi uang itu hilang.

"Kudatangi warga yang duduk di warung kopi. Di situ warga menyebutkan melihat dua pelaku. Satu pelaku stand by di atas sepeda motor di seberang jalan, satu lagi mendatangi mobilnya. Saat tas diambil pelaku, (seorang pengendara) sepeda motor langsung menjemput kawannya dan melarikan diri," kata Manimbul kepada polisi.

Kepala Polres Pematangsiantar Ajun Komisaris Besar Polisi Dodi Darjanto mengatakan, ia sudah menerima laporan korban, dan polisi tengah menyelidiki kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com