Ridwan Kamil Minta 10 Jalan Layang kepada Ahmad Heryawan

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta Provinsi Jawa Barat membantu menyelesaikan permasalahan pokok Kota Bandung, yakni kemacetan, infrastruktur, dan banjir.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat telekonferensi bersama Gubernur Ahmad Heryawan dalam forum virtual Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (12/4/2016).

Salah satu permintaan Ridwan kepada Aher adalah pembangunan 10 titik flyover di Kota Kembang tersebut.

"Kita bilang sebagai ibu kota negara dan pusat ekonomi, problem terbesar kita di infrastruktur, transportasi, jalan, pelayanan, dan masalah banjir. Jadi, saya meminta minimal 10 flyover bisa dibantu provinsi," kata Emil, sapaan akrabnya.

Emil menjelaskan, dalam rencana pembangunan, Bandung membutuhkan sedikitnya 30 titik jalan layang.

"Itu untuk mengobati penyakit (kemacetan) Bandung kan 30 titik, saya minta 10 (flyover) dari provinsi," ucapnya.

Selain itu, Emil meminta agar Pemprov Jabar membuat rumah sakit umum daerah (RSUD) baru. Bangunan fisiknya menggunakan anggaran provinsi, sementara Pemkot Bandung siap menyediakan lahannya.

"Kita juga minta beberapa apartemen rakyat supaya saya bisa mengentaskan kekumuhan seperti di Babakan Siliwangi," kata dia.

Untuk menangkal banjir, Emil berharap Pemprov Jabar turut berkontribusi membangun danau-danau untuk menampung limpasan air dari kawasan pegunungan.

"Karena menurut laporan DBMP (Dinas Bina Marga dan Perairan, red), kalau hujan turun di Bandung itu lebih terkendali daripada hujannya di gunung. Karena di gunung, dia akan melimpas air yang volumenya agak mengkhawatirkan itu saja," katanya.