Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Urine Mendadak, Tujuh Personil Polda Aceh Positif Narkoba

Kompas.com - 11/04/2016, 20:02 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Sebanyak 423 personel di jajaran Polda Aceh  mengikuti tes urine yang dilakukan mendadak oleh tim dari Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh.. Hasilnya tujuh personil kepolisian positif menggunakan obat terlarang.

Tak hanya menyasar kepada seluruh personil yang bertugas di Mapolda Aceh, tes urine juga dilakukan terhadap Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi dan Wakapolda Aceh Rio Djambak. Keduanya mendapatkan hasil negatif.

Adapun tujuh orang yang dinyatakan positif, masing-masing dua orang positif sabu, 4 orang positif benzodeazepin (sejenis obat penenang), dan seorang positif morfin.

Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi menyatakan akan melakukan penindakan disiplin terhadap personel yang terbukti sebagai pengguna. Mereka akan diberikan pembinaan dan rehabilitasi.

“Namun nanti jika mereka tidak bisa mengubah perilakunya, maka kepolisian akan mengambil tindakan tegas dengan memecat mereka,” kata Husein, Senin (11/4/2016).

Dia mengatakan, bagi personil yang terbukti positif menggunakan morphin dan sabu, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Direktorat Narkoba, Propam dan Dokkes Polda Aceh.

“Sementara seorang personil lainnya yang terbukti postif menggunakan benzodeazepin, bidang Dokkes nanti akan memeriksanya, karena bisa saja si pengguna memakai ini karena sakit atau karena kebutuhan dengan alasan medis,” ujar dia.

Jenis obat-obatan yang mengandung benzodeazepin di antaranya adalah obat batuk, obat pilek, obat tidur dan lain-lain.

Senada dengan itu, Kepala BNNP Aceh Kombes Pol Armensyahtai mengatakan, korban penyalahgunaan narkoba tidak mengenal pangkat, jabatan, status, pegawai, semua bisa terjerumus.

“Dan terus kita imbau kepada anggota yang menggunakan narkoba agar berhenti yang belum pernah agar tidak mencoba-coba karena bisa menjerumuskan kita kedalam kehancuran,” kata Armensyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com