Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Urine Pomdam dan BNN Berbeda, 5 Rekan Dandim 1408 Diperiksa Lebih Detail

Kompas.com - 11/04/2016, 14:59 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Lima orang warga sipil teman Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefry Oktavian Rotty kembali menjalani sejumlah pemeriksaan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketika menjalani tes urine oleh Tim Kesehatan Kodam VII Wirabuana beberapa waktu lalu, kelima warga sipil itu dinyatakan positif narkoba.

Beberapa jam kemudian setelah Polisi Militer Kodam VII Wirabuana melakukan tes urine, BNN Sulsel pun kembali melakukan tes urine dan hasilnya empat orang dinyatakan negatif. Satu orang dinyatakan positif narkoba dan diminta rawat jalan.

Karena perbedaan hasil tes urine oleh Pomdam VII dan BNN Sulsel itu, kini kelima orang tersebut diuji kembali untuk mengetahui hasil yang lebih akurat. Hasilnya diperkirakan akan keluar pada enam hari ke depan.

"Makanya kita tes rambut mereka untuk lebih akuratnya. Rambut kelima teman Dandim dan cairan blue safir metilon sudah dikirim ke Laboratorium BNN Pusat di Jakarta," kata Kepala BNN Sulsel Brigadir Jendral Polisi Agus Budiman Manalu ketika ditemui di kantornya, Senin (11/4/2016).

Lima warga sipil itu masih menjalani sejumlah pemeriksanan. Mereka juga menjalani assesment untuk dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Kita tunggu hasil pemeriksaan ke lima teman Dandim. Kita juga melengkapi berkas dengan memeriksa sejumlah saksi dari Pomdam VII Wirabuana dan manager Hotel D'Maleo. Kita tunggu perkembangannya bagaimana," ujarnya.

Kelima warga sipil tersebut tidak ditahan, tetapi dikenai wajib lapor. Salah seorang di antaranya, Nasri, datang ke BNN Sulsel dengan mengendarai mobil mewah.

Sementara itu, istri Nasri bernama Uci dan seorang perempuan lain sudah berada di dalam ruang pemeriksaan BNN Sulsel.

"Saya kooperatif dan siap diperiksa BNN Sulsel. Makanya saya datang dan sekaligus wajib lapor. Saya berani karena saya tidak salah dan tidak menggunakan narkoba," kata Nasri ketika ditemui di lobi kantor BNN Sulsel, Senin.

Selain Nasri dan istrinya, warga sipil yang diperiksa adalah Bimang, Aswar, dan Fitry.

(Baca juga Sempat Dilepas, 5 Teman Dandim yang Pesta Narkoba Kembali Diperiksa BNN)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com