Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rekannya Diberitakan Setubuhi TKI, 30 Anggota Satpol PP Datangi Kantor Radio

Kompas.com - 11/04/2016, 10:32 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mendatangi Studio Radio Swara Tribun di Jalan Kampung Jawa. Puluhan anggota satpol PP tersebut menumpang truk dan mobil pikap.

Salah satu wartawan radio STI, Sabri mengatakan, kedatangan puluhan anggota Satpol PP Nunukan ini mengaku akan meminta klarifikasi terkait pemberitaan dua anggota Satpol PP yang menyetubuhi TKI program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan.

"Ngakunya mau klarifikasi soal berita. Datangnya pakai mobil truk sama pikap, lebih 30 orang," jelasnya, Senin (11/4/2016).

Sementara itu, Direktur Radio STI, Niko Ruru mengaku heran dengan kedatangan puluhan anggota Satpol PP Nunukan tersebut. Dia mengatakan, pemberitaan Satpol PP Nunukan yang menyetubuhi TKI program poros perbatasan sudah sesuai dengan kaidah pemberitaan, karena wartawan radio tersebut menulis berdasarkan wawancara dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan Roby Nahak Serang.

"Nah, direkamannya si Roby (Kasatpol PP Nunukan) ngomong," jelas Niko.

Sebelumnya Radio STI memberitakan ulah oknum Satpol PP yang menyetubuhi TKI deportasi dari Malaysia yang mengikuti program poros perbatasan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan Roby Nahak Serang mengakui ada 2 anggotanya yang saat ini menjalani pembinaan kedisiplinan terkait kasus tersebut.

"Ada 2 anggota, sekarang dalam pembinaan," tandas Roby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com