Diduga Tak Bisa Berenang, Siswa Bernama Yusril Tenggelam di Pusaran Air Terjun

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA negeri di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, tewas tenggelam di pusaran air terjun Benteng, Dusun 1 Desa Lelewawo, Kecamatan Batu Putih, Minggu (10/4/2016) sore.

Kepala Polsek Batu Putih Ajun Komisaris Polisi Jahidin mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi, korban bernama Yusril (16) tidak bisa berenang.

Ia menuturkan, korban dan ketiga temannya bermaksud mencari kesenangan dengan melompat dari atas air terjun tersebut. Hanya dua orang yang melompat, termasuk Yusril.

"Selang beberapa saat, korban tidak kelihatan di permukaan dan tenggelam. Kami langsung dikabari kalau ada siswa yang tenggelam," kata Jahidin, Minggu (10/4/2016).

Menurut dia, arus air di bawah air terjun itu sangat deras dan kedalaman air mencapai lima meter. Korban meloncat dari ketinggian kurang lebih empat meter.

"Setelah sampai di bawah, korban terbawa arus sehingga salah satu rekannya berusaha menolong, tapi tidak mampu karena pusaran air yang deras," kata Jahidin.

Derasnya pusaran air terjun ini sempat menghalangi pencarian korban oleh warga sekitar. Jasad korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita.

"Karena tim SAR sangat jauh, akhirnya kami kerahkan warga untuk evakuasi. Tapi memang air terjun ini bukanlah tempat rekreasi umum. Artinya, tidak dikunjungi secara massal seperti air terjun pada umumnya," ujarnya.

Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Batuputih untuk divisum. Kini jenazah berada di rumah duka.