Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Burung Julang Sulawesi Dijual Rp 12 Juta di Situs "Online"

Kompas.com - 06/04/2016, 13:49 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com — Seekor anak burung julang sulawesi (Aceros cassidix) ditawarkan secara online dengan harga Rp 12 juta di forum "jual_beli Gorontalo" di Facebook.

Penjual burung dengan akun "Upick" ini secara terang-terangan mengunggah foto anak julang sulawesi atau dikenal sebagai burung taong (nama lokal) yang belum ditumbuhi bulu secara sempurna dalam sebuah keranjang plastik.

Saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Upick menjelaskan bahwa burung tersebut bukan miliknya, melainkan milik pamannya yang berada di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.

"Harga Rp 12 juta pas karena ini burung langka," kata Upick saat dihubungi, Rabu (6/4/2016).

Menurut dia, burung ini diperoleh pamannya di hutan yang bekerja di perusahaan sawit.

Jika ada yang ingin membeli anak burung ini, dia akan menyambungkan komunikasi dengan pamannya. Saat dimintai keterangan nama perusahaan tempat pamannya bekerja, Upick mengaku tidak tahu.

Burung julang sulawesi merupakan burung endemik Pulau Sulawesi yang dilindungi.

Diperkirakan, masih banyak perburuan yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan burung ini, terutama di Kabupaten Pohuwato. Para pemburu umumnya menggunakan senapan angin.

Meskipun berhasil menembak mati burung ini, pelaku tidak serta-merta dapat membawa bangkainya karena burung ini biasanya tersangkut di pohon-pohon yang tinggi.

"Saya pernah melihat bangkai burung julang sulawesi yang tersangkut dahan pohon yang tinggi di cagar alam Panua, Pohuwato. Pemburu tidak dapat mengambilnya," kata Idham Ali, fotografer satwa liar.

Idham berharap, aparat yang berwenang segera melakukan upaya penegakan hukum terhadap satwa yang dilindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com