Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa SMP Dirawat karena Menenggak Rebusan Bunga Kecubung

Kompas.com - 01/04/2016, 14:59 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS - Teryata dua siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Koya. Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura diamankan aparat kepolisian Kamis (31/3/2016) kemarin bukan karena menenggak minuman beralkohol.

Kedua siswa yang berinisial DA (15) dan JB (15) itu hanya meminum cairan berwarna seperti teh yang diduga dicampur dengan bunga kecubung. Akibatnya, kedua siswa bertingkah laku aneh saat mengikuti pelajaran bahasa Inggris sekitar pukul 08.00 WIT.[Baca juga: Mabuk dalam Kelas, Dua Siswa SMP di Jayapura Diamankan]

Petrus Awinero, selaku guru yang mengajar mata pelajaran itu, langsung mengamankan kedua siswa itu ke ruang guru.

Kepala BNN Provinsi Papua Kombes Pol Jackson Lapalonga saat ditemui di Jayapura pada Jumat (1/4/2014) mengatakan, bunga kecubung termasuk bahan yang berbahaya untuk dikonsumsi.

"Bunga kecubung dapat menyebabkan gangguan syaraf. Korban bertingkah laku aneh dan sering berhalusinasi," kata Jackson.

Ia pun mengakui bunga kecubung tak termasuk obat-obatan terlarang. Namun, pihaknya telah menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah agar mencegah pemakaian bunga kecubung.

Sementara itu, Perwira Urusan Humas Polres Kota Jayapura Iptu Jahja Rumra mengungkapkan, kondisi kedua siswa telah membaik setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

"Keduanya mengaku dipaksa meminum cairan yang telah dicapurkan tanaman seperti bunga kecubung oleh seorang pemuda dalam perjalanan ke sekolah. Saat ini kami masih mengejar oknum tersebut," kata Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com