Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Diperkosa 10 Pria setelah Dicekoki Obat Penenang

Kompas.com - 31/03/2016, 20:31 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP berinisial ES (15) menjadi korban pemerkosaan oleh sepuluh pria usai dicekoki obat penenang oleh kekasih korban.

Polisi yang menerima laporan berhasil membekuk delapan pelaku, sementara dua lainnya dalam pengejaran.

Peristiwa yang menimpa pelajar kelas dua SMP ini bermula dari jalinan asmaranya dengan seorang mahasiswa berinisial FR (23). FR yang memanfaatkan hubungan asmaranya dengan ES kemudian mencokoki korban dengan obat penenang yang dikenal dengan "obat anjing gila" oleh warga setempat pada Kamis (24/3/2016) lalu pukul 17.00 Wita.

Korban yang di bawah pengaruh obat penenang kemudian dibawa oleh FR ke rumah salah satu pelaku berinisial HA (23) di Dusun Bontomanai, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Di tempat inilah korban diperkosa oleh FR sebanyak tiga kali. Keesokan harinya, korban kembali diperkosa oleh FR kemudian digilir oleh sejumlah rekan FR. Peristiwa ini berlangsung selama tiga hari.

Tidak terima dengan apa yang dialaminya, korban kemudian melaporkan kejadian ini kepada orangtuanya.

"Pertamanya pacarku dulu yang perkosa, besoknya saya dibawa lagi, dan banyak temannya yang lakukan karena saya diancam mau dibunuh kalau melapor," jelas ES, Kamis (31/03/2016).

Polisi yang menerima laporan dari korban pada Rabu (30/03/2016) langsung melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk delapan pelaku. Masing-masing berinisial FR (23), SB (17), HA (23), MU (18), LU (17), NA (17), HA (17), dan MA (17). Sementara AK dan IC masih dalam pengejaran.

"Setelah menerima laporan kami langsung bergerak dan tangkap delapan orang dari malam sampai jam enam subuh, dan sekarang ini para tersangka sudah kami serahkan ke polres untuk ditangani oleh unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," jelas Aiptu Iskandar, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Barombong yang dikonfirmasi Kamis (31/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com