Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Taman Blambangan, Banyuwangi Gandeng Tiga Arsitek

Kompas.com - 31/03/2016, 09:03 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi menggandeng tiga arsitek, Yori Antar, Adi Purnomo, dan Supie Yoladi, untuk mendesainkan Taman Blambangan sebagai ruang publik yang mampu mengakomodir aktivitas warga.

Rencananya, ruang terbuka hijau (RTH) yang berada di pusat kota Banyuwangi tersebut akan dilengkapi dengan perpustakaan umum serta galeri untuk menggelar pameran.

"Yang pasti nantinya fungsi edukasi dan eksibisi akan dioptimalkan. Selain itu akan ada desain baru untuk mengakomodasi banyaknya festival di Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2016).

Alasan Pemkab Banyuwangi menggandeng tiga arsitek, lanjut Anas, karena Taman Blambangan mempunyai tempat terbatas sehingga butuh desain yang tepat sehingga semua fungsi terakomodir serta menonjolkan karakteristik lokal.

Anas juga menjelaskan, rencananya, Taman Blambangan akan dikoneksikan dengan objek penting di sekitarnya, seperti Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Pasar Blambangan serta Pantai Boom Banyuwangi.

"Dari usul salah satu arsitek RTH Taman Blambangan akan jadi pusat Banyuwangi. Kalau di Jakarta, ring satunya Monas, di Banyuwangi, ring satunya Taman Blambangan. Bedanya kalau di Monas tertutup, di sini lebih terbuka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com