JAKARTA, KOMPAS.com — Garin Nugroho Riyanto (54) mengatakan, sebetulnya ada beberapa partai politik yang ingin meminangnya sebagai kepala daerah.
Namun, ia memilih untuk maju melalui jalur perorangan pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017 dengan sejumlah pertimbangan.
"Partai sudah punya banyak infrastruktur dan fasilitas dari pemerintah. Independen minim infrastruktur dan fasilitas dari pemerintah," kata Garin saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (29/3/2016).
"Independen harus ada karena menjadi sistem cek dan balancing terhadap partai," kata sutradara film Nyai, Setan Jawa, dan Mooncake Story itu.
Garin sudah menyiapkan visi dan misinya jika kelak terpilih sebagai wali kota. Sebagai budayawan, ia akan membenahi Yogyakarta dari bidang-bidang pendidikan, kebudayaan, dan menjunjung toleransi.
"Saya ingin Yogya kembali ke kota pendidikan, kebudayaan, dan miniatur toleransi bangsa. Kita tahu kan, Yogya sekarang jadi sasaran pertempuran beragam hal," kata dia.
Menurut Garin, membenahi Yogya dari bidang-bidang itu perlu di tengah masa desentralisasi, industri baru, dan ekonomi baru saat ini.
Pekan lalu, Garin telah mengambil formulir pendaftaran calon independen melalui Sekretariat Jogja Independen (Joint). Pekan ini, ia berencana mengembalikan formulir itu sekaligus mendaftar sebagai bakal calon wali kota.
(Baca: Garin Nugroho dan Mantan Dubes Ambil Formulir Calon Wali Kota Independen Yogyakarta)
Ia mendaftarkan dirinya tanpa pasangan wakil wali kota. Untuk pemilihan calon wakilnya, Garin menyerahkan kepada Joint.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.