Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anggota Brimob dan 3 Satpam Tewas akibat Ledakan Bom di Kendari

Kompas.com - 29/03/2016, 17:57 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Empat orang tewas terkena ledakan bom yang diduga dari granat nanas saat simulasi pengenalan bahan peledak di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dekat Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 15.30 Wita.

Keempat korban itu adalah seorang anggota Brimob Brigadir Haidar dan tiga orang petugas satpam kampus atas nama Jufriadi, Supriadi, dan Kaharuddin.

Haidar, Jufriadi, dan Supriadi dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Adapun Kaharuddin meninggal dunia saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendari.

(Baca: Granat Meledak Saat Pelatihan Satpam di Kendari, Empat Tewas)

Kepala Polres Kendari Ajun Komisaris Besar Polisi Ilham Saparona mengatakan, ada delapan korban luka-luka akibat ledakan itu. Mereka masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit di Kendari.

Dalam simulasi tersebut, Haidar menjadi pendamping pelatihan tersebut. Simulasi sudah digelar sejak delapan hari lalu dan diikuti 65 orang satpam. Rencananya, pelatihan dasar untuk para petugas keamanan kampus berlangsung selama 21 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com