Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Khusus Difabel Sepi Peminat, Diduga karena Jalan Masuk Menanjak

Kompas.com - 29/03/2016, 15:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kamar khusus penyandang difabel di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Kampung Nglarangan, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelan Utara, Kota Magelang, sepi peminat.

Padahal pemerintah setempat telah memberikan sejumlah fasilitas khusus bagi mereka.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Magelang Deddy Eko Sumarwanto mengatakan hal tersebut berbanding terbalik dengan ruangan umum (reguler) yang peminatnya lebih banyak daripada jumlah kamar yang tersedia.

"Ada dua kamar khusus kaum difabel di lantai satu, namun sejauh ini belum ada peminatnya. Padahal, ruangan tersebut sudah dirancang khusus dengan tambahan fasilitas yang berbeda dengan kamar reguler, seperti WC duduk dan ukuran pintu lebih besar yakni 90 sentimeter," ungkap Deddy, Selasa (29/3/2016).

Kendati demikian, Deddy memperkirakan rendahnya peminat kamar khusus difabel disebabkan karena sejumlah faktor.

Salah satunya, karena akses masuk di pintu gerbang rusunawa yang menanjak sehingga dinilai sulit dijangkau bagi kaum difabel.

"Akses masuk ke rusunawa ada tanjakannya, jadi mungkin berat bagi mereka," katanya.

Sementara itu, untuk kamar reguler, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil verifikasi dari tim pengkaji.

Selain itu, pihaknya sudah berupaya supaya memperketat proses seleksinya karena jumlah ruangan dengan pendaftar lebih banyak mencapai 250 kepala keluarga.

"Padahal kapasitas Rusunawa 184 unit," ucapnya.

Deddy menegaskan, syarat utama penyewa rusunawa adalah kalangan menengah ke bawah dengan pendapatan antara Rp 500.000 - Rp 2 juta per bulan. Namun, ada pula pendaftar yang penghasilannya kurang dari Rp 500.000 per bulan.

"Kita tanyakan ke mereka, terkait kesanggupan bayar sewa rusunawa setiap bulan jika penghasilan kurang dari Rp 500.000 per bulan," ucapnya.

Ada pun untuk harga sewa rusunawa bervariatif tergantung dari lantai yang dipilih penyewa. Untuk lantai 1 harga sewanya Rp 75.000 per bulan, lantai II Rp175 .000 per bulan, lantai III Rp 150.000 ribu per bulan, lantai IV Rp 125.000 per bulan, dan lantai V Rp 100.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com