Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

549 Polisi Amankan Kedatangan Luhut ke Jayapura, Warga Diimbau Tak Unjuk Rasa

Kompas.com - 28/03/2016, 13:20 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 549 personel Kepolisian Resor Kota Jayapura disiagakan untuk mengamankan kedatangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan ke Jayapura, Papua, Senin (28/3/2016).

Luhut beserta rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Udara Sentani, Jayapura, pada pukul 16.15 WIT. Dalam kunjungan kerja ke Jayapura, Luhut direncanakan meninjau Pos Pengamanan Perbatasan TNI antara Jayapura dan Papua Niugini di daerah Skouw Wutung.

Selain itu, Luhut juga akan memberikan sosialiasasi bertema Bahaya Terorisme dan Narkoba dalam Rangka Memperkokoh Stabilitas, Politik, Hukum, dan Keamanan.

Kepala Polres Kota Jayapura Ajun Komisaris Besar Jeremias Rontini saat ditemui seusai apel siaga pasukan persiapan pengamanan di Taman Imbi Jayapura mengatakan, ratusan personel akan ditempatkan di objek-objek yang dilewati Menko Polhukam.

"Personel juga diterjunkan untuk pengamanan di daerah perbatasan. Dalam kegiatan ini kami juga akan dibantu oleh pihak TNI. Hotel Swiss Bell tempat menginap Menko Polhukam menjadi objek utama pengamanan," kata Jeremias.

Ia menuturkan, jalur-jalur yang menjadi pusat pengamanan dalam perjalanan Menkopolhukam dari Bandara Sentani ke Kota Jayapura meliputi daerah Expo, Waena, Perumnas III, Bundaran Abe, hingga Jayapura Selatan.

Mantan Kapolres Mimika itu mengimbau agar sekelompok warga Jayapura membatalkan rencana menggelar aksi penolakan kedatangan Luhut karena dapat menganggu ketertiban.

"Kami akan memfasilitasi pertemuan dengan Menko Polhukam bagi sekelompok warga yang ingin menyampaikan aspirasinya. Apabila ada aksi yang menganggu kunjungan beliau, kami akan tindak tegas," kata Jeremias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com