Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Premanisme dan Terorisme, 120 Petugas Poskamling Disiagakan

Kompas.com - 23/03/2016, 12:33 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Direktorat Binmas Kepolisian Daerah Papua menyiagakan sebanyak 120 petugas poskamling dari empat kabupaten di Markas Polda Papua, Kota Jayapura, Rabu (23/3/2016).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan petugas poskamling juga mendapatkan bantuan rompi berwarna orange dan pelatihan dasar penanganan kamtibnas.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan Polmas Polda Papua AKBP Ibrahim Ibu mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi antara warga sipil di empat kabupaten yang bertugas sebagai petugas poskamling dan pihak kepolisian.

"Ratusan anggota poskamling yang disiagakan berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Keerom," kata Ibrahim.

Ia pun menuturkan, terdapat sekitar 100 poskamling di empat kabupaten. Jumlah yang terbanyak berada di Kota Jayapura.

"Kami mengharapkan kehadiran poskamling untuk membantu pihak kepolisian mengatasi masalah premanisme, kasus pencurian, dan juga pencegahan aksi terorisme yang berada di komplek pemukiman warga," kata Ibrahim.

Kepala Satuan Binmas Polres Kota Jayapura AKP Rozikin menyatakan, pihaknya telah membagikan bantuan borgol, tongkat, jas hujan, senter, radio HT, dan dispenser bagi 86 poskamling.

"Selain pemberian bantuan alat-alat, saya juga berpatroli langsung ke setiap poskamling setiap minggu," ujarnya Rozikin.

Sementara itu, Wawan (30), selaku Ketua Poskamling di Pasar Youtefa, Distrik Abepura mengatakan, sebanyak 16 warga yang diterjunkan untuk mengawasi keamanan di daerah pasar dan sekitarnya setiap hari.

"Seluruh warga yang bertugas di poskamling kami berprofesi sebagai penjual sayur. Kami berharap agar aparat kepolisian segera merespon dengan cepat apabila kami melaporkan ada gangguan keamanan," harap Wawan.

Sementara itu Marthen Ukage, petugas poskamling di RT 03 Kelurahan Trikora, Kota Jayapura, menuturkan, kehadiran poskamling sangat efektif menghentikan aksi kenakalan remaja dan premanisme.

"Beberapa tahun lalu, banyak terjadi kasus kekerasan di kelurahan kami yang dipicu setelah menenggak minuman beralkohol. Setelah adanya pos kamling, tak ada lagi kasus seperti ini," ungkap Marthen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com