Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Benarkan Ridwan Kamil Dilaporkan atas Dugaan Pemukulan

Kompas.com - 20/03/2016, 15:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan adanya laporan masyarakat terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan dilaporkan atas sangkaan pemukulan terhadap pengemudi angkutan kota bernama Taufik Hidayat.

"Ada laporannya. Pemukulannya diteliti dulu," ujar Sulistyo saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (20/3/2016).

Sulistyo mengatakan, Taufik membuat surat laporan pada 18 Maret 2016. Saat ini, surat laporan Taufik masih diproses di Unit Reskrimum Polda untuk ditindaklanjuti. Menurut Sulistyo, hingga kini belum ada rencana pemanggilan saksi-saksi, termasuk pelapor dan Ridwan sebagai terlapor.

"Nanti dicek dulu ke saksi-saksi, baru diperiksa pelapor. Ini kan baru bikin LP," kata Sulistyo.

Taufik mengaku dipukul oleh Emil ketika mobil angkutan umum yang dikemudikannya berhenti di selter alun-alun Bandung. Tak terima diperlakukan seperti itu, Taufik mengadukan Emil ke Polda Jabar.

Kepada polisi, Taufik mengaku salah karena terlalu lama mencari penumpang di lokasi tersebut. Kendati begitu, Taufik menyayangkan sikap Ridwan Kamil yang diduga melakukan kekerasan fisik.

"Saya menyayangkan karena beliau (Ridwan Kamil) kan publik figur. Dia (Ridwan Kamil) menampar saya tiga kali di muka. Dua kali di perut. Alasannya, kata dia, saya membandel karena ngetem di depan selter," ujar Taufik Hidayat kepada Kompas TV.

Secara terpisah, Diskominfo Kota Bandung membantah kabar mengenai pemukulan yang dilakukan Ridwan Kamil.

Kompas TV Ridwan Kamil Dilaporkan Oleh Pengemudi Angkutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com