Kepada Kompas.com melalui telepon, pria yang dijuluki "Manusia Tangan Robot" ini mengatakan mendapat order untuk membuat alat bantu bagi tiga orang. Alat bantu untuk tiga orang tersebut, dua diantaranya sudah dalam proses pembuatan untuk orang yang mengalami kelumpuhan pada kaki.
"Ada sih tawaran untuk buat alat bantu. Tiga orang. Dua order sedang dalam proses pembuatan. Satu lagi belum, saya enggak berani, harus ada alat yang bagus, kalau ada peralatannya baru saya berani bantu buat," kata Tawan melalui telepon, di Denpasar, Rabu (16/3/2016).
Ayah dua anak ini menyebutkan, alat bantu yang belum bisa dibuatkan tersebut adalah untuk pasien yang berobat di Rumah Sakit Sanglah. Pasien tersebut adalah seorang pemuda berumur 19 tahun yang mengalami kecelakaan dan terjadi gangguan pada saraf punggungnya.
"Kalau yang pasien di Sanglah (Rumah Sakit Sanglah), kalau dapat alatnya, saya buatin. Masih menunggu peralatannya. Kasihan, saya sampai nangis diajak melihat sama dokternya," tambahnya.
Sementara Tawan yang juga memiliki masalah kelumpuhan pada tangan kirinya menggunakan alat bantu yang bisa digunakan untuk bekerja sebagai tukang las.
Dengan alat bantu tersebut, Tawan menjadi sasaran pemberitaan media yang kemudian menjadikan dirinya dijuluki berbagai nama, seperti si "Tangan Robot", si "MacGyver", ataupun "Iron Man asal Bali".
Saat ini, tangan kiri Tawan sudah mulai membaik berkat terapi yang dijalaninya sebulan ini. (Baca: Tangan Kiri Tawan Sudah Mulai Membaik, tetapi Jarinya Masih Lumpuh)
Simak juga: MULTIMEDIA: Tawan, "Iron Man" Sejati dari Bali