Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Soal Utang, Dua Napi Berkelahi di Penjara Meulaboh

Kompas.com - 12/03/2016, 18:28 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Seorang narapidana di Lapas Klas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka di bagian muka dan pingsan setelah terlibat perkelahian sesama tahanan di ruang lapas setempat.

“Korban mengalami luka di bagian bibir dan alis mata diduga akibat hantaman benda tumpul," kata Randa, salah seorang petugas medis yang menangani pasien di RSU Cut Nyak Dhien, Sabtu (12/03/2015).

Sementara itu Kepala Lapas Klas II Meulaboh Jumadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan adanya perkelahian sesama warga binaan di dalam lapas, Sabtu (12/03/2016) sekitar pukul 15.00 Wib. Namun setelah kejadian itu, pihaknya langsung membawa satu orang korban yang mengalami luka ke RSUD setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah kejadian tadi, satu orang yang mengalami luka langsung kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara satu orang lagi sedang kita mintai keteragan terkait aksi perkelahian itu,” katanya.

Menurut informasi yang diperoleh sementara, kata Jumadi, perkelahian sesama napi itu dipicu oleh masalah utang-piuntang. Padahal mereka selama ini dipercaya sebagai tahanan pendamping di Lapas II B Meulaboh.

“Awalnya tadi mereka hanya cekcok mulut masalah utang, kemudian terjadi perkelahian, mungkin di luar kendali hingga satu orang mengalami luka karena dihantam dengan kursi,” kaatanya.

Warga binaan yang yang mengalami luka hingga terpaksa dilarikan ke RSUD stempat itu diketahui bernama Jufriadi (41). Sementara satu orang lainnya bernama Agam. Keduanya merupakan tahanan yang tersandung kasus narkoba.

“Masalah ini nanti akan kita selesaikan secara kekeluargaan di lapas, ini sebenarnya masalah kecil dan bisa kita selesaikan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com