Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Piket Asyik Ngobrol, Tahanan Narkoba Raib

Kompas.com - 04/03/2016, 07:17 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Emalia (31),  seorang tahanan kasus kepemilikan 11 paket sabu-sabu, kabur dari Direktorat Narkoba lantai 3 markas Polda Sulselbar, Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 17.30 Wita.

Menurut informasi yang diperoleh dari internal Polda Sulselbar, Emalia ditangkap pada Senin (29/2/2016) sore dengan barang bukti ditangannya 11 paket sabu.

Selama itu, Emalia ditahan di ruang tahanan Direktorat Narkoba lantai 3 markas Polda Sulselbar.

Pada Kamis (3/3/2016) sore, Emalia dikeluarkan dari ruang tahanan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik, Brigadir Kepala (Bripka) Asrullah. Setelah memeriksa, Bripka Asrullah kemudian menyerahkan Emalia ke anggota piket, Brigadir Polisi (Brigpol) Risman untuk dimasukkan kembali ke ruang tahanan.

Hanya saja, Risman tidak langsung memasukkan Emalia ke dalam ruang tahanan. Malah menyuruhnya duduk di sampingnya di ruang piket jaga.

Di ruang piket jaga, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Burhan dan Brigpol Safril juga ada sambil bercerita dengan Risman. Saking asiknya mereka bercerita, mereka tidak sadar Emalia sudah tidak berada di tempat duduknya.

Kaburnya Emalia baru diketahui, setelah anggota Provost, Brigpol Munir datang menanyakan tahanan narkoba. Mereka sontak kaget karena Emalia sudah tidak ada.

Kaburnya tahanan perempuan narkoba Direktorat Narkoba Polda Sulselbar dibenarkan oleh Wakil Kepala Polda Sulselbar, Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi Gatot Eddy Pramono ketika dikonfirmasi wartawan via telepon selularnya.

Menurut dia, Emalia adalah pelaku kasus narkoba tertangkap memilik 11 saset sabu yang masing-masing seberat 0,02 gram.

"Emalia diamankan di sel tahanan Mapolda Sulsel  untuk kelancaran proses pemeriksaannya karena sesuai aturan dalam UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika bahwa penyidik memilik waktu 3 X 24 jam untuk lakukan penahanan," sebutnya.

"Emalia kabur usai pemeriksaan untuk pemberkasan BAP. Seharusnya dia masuk ke sel lagi setelah pemeriksaan tetapi polisi petugas piketnya justru ngobrol sehingga berhasil dimanfaatkan pelaku pemilik 11 paket sabu ini untuk melarikan diri," tambah dia.

Gatot mengatakan, ia telah memerintahkan anggota Direktorat Narkoba mengejar Emalia dan kembali meringkusnya.

Kompas TV Indonesia Terus Gencar Perangi Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com