Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fragmen Keramik Eropa Ditemukan di Situs Reruntuhan Benteng Kuno

Kompas.com - 25/02/2016, 12:21 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com– Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo menemukan fragmen keramik di struktur batuan karang yang diduga dulunya sebagai benteng di Kota Barat, Kota Gorontalo, Kamis (25/2/2016).

Temuan ini memperkuat dugaan adanya kehidupan masyarakat yang ada di komplek 3 benteng, Otanaha, Otahiya dan Ulupahu.

Fragmen keramik ini diduga merupakan peninggalan yang pernah dimasukkan ke Gorontalo oleh orang-orang Belanda. Warna dasar keramik ini adalah putih dengan motif warna biru.

“Bisa langsung dibedakan mana keramik sekarang dan yang dulu, demikian juga yang berasal dari China atau Eropa,” kata Rosalina Sambung, Kepala Seksi Pelindungan Pengembanga dan Pemanfaatan BPCB Gorontalo.

Fragmen keramik ini terlalu kecil untuk diprediksi bentuk aslinya, apakah piring, mangkuk atau lainnya. Benda ini ditemukan dipermukaan bercampur dengan batuan yang berserakan.

“Yang jelas ada aktifitas manusia masa lalu di perbentengan otanaha ini, kemungkinan bangsa Belanda. Keramik ini bisa berfungsi sebagai alat pertukaran dalam perdagangan atau alat rumah tangga, karena nilainya sangat berharga waktu itu,” papar Rosalina.

Temuan keramik dalam struktur batuan karang yang berpola menarik untuk diteliti. BPCB Gorontalo akan melakukan test pit bila waktunya cukup, namun jika tidak akan dimasukkan ke program ekskavasi tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com