MEULABOH, KOMPAS.com - Pimpinan kelompok bersenjata, Maimun (29) alias Abu Rimba, dan anak buahnya Zulfarzan (29) alias Doyok, tewas setelah terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian, Sabtu (20/2/2016).
Saat diotopsi di Ruang Jenazah RSUD Teuku Umar, diketahui bahwa terdapat sejumlah luka robek di sekujur tubuh Abu Rimba dan anak buahnya.
"Saat kami lakukan otopsi dari tubuh kedua jenazah terdapat luka sobek sekujur tubuhnya. Di bagian kepala, kaki, tangan, perut." kata Dokter Wilda, yang melakukan otopsi, Sabtu (20/2/2016).
Menurut Cut Wilda, kedua jenazah anggota kelompok bersenjata itu saat dibawa ke ruang jenazah RSUD Teuku Umar, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah itu tiba sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari jasad keduanya terdapat sejumlah luka robek akibat peluru.
Kedua jenazah usai diotopsi akan diserahkan kepada keluarga mereka.
Maimun alias Abu Rimba diketahui sebagai warga Desa Rambong Panyong, Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Sementara anak buahnya Zulfarzan alias Doyok (29) warga Desa Panto Cut, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.