“Alhamdulillah, saya akhirnya punya SIM C pemberian Pak Marten Taha, Wali kota Gorontalo,” kata Usman Usulu, Sabtu (13/2/2016).
Usman Usulu sudah menjadi pengemudi bentor selama 10 tahun, dan selama itu ia tidak pernah memiliki SIM.
Dalam benaknya mengurus SIM itu berbelit dan sulit. Selain itu, dia juga tidak mampu membayar biaya pembuatan SIM. Tanggungan keluarga telah membebani keluarga kurang mampu ini.
Usman Usulu adalah salah satu dari 429 pengemudi bentor yang mendapat SIM C gratis dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Selama ini, dalam razia lalu lintas, pengemudi bentor di Gorontalo sering tertangkap polisi karena tidak memiliki SIM C. Padahal SIM ini adalah syarat utama dalam mengemudikan motor.
“Mereka juga warga kota yang harus disantuni melalui Baznas Kota Gorontalo. Pengemudi bentor merupakan penerima yang tidak mampu mengurus SIM," kata Marten.
"Sedangkan mereka mempunyai pekerjaan yang memerlukan SIM, kalau tidak mereka akan menemui kesulitan di jalan, contohnya ditilang polisi," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.