"Dewa cinta", turut serta dalam aksi tersebut. Dengan mengenakan sayap buatan serta membawa panah, aktor "dewa cinta" diperankan oleh salah satu siswa SMP Muhammadiyah 9 Surabaya.
Selain dewa cinta, juga ada sejumlah siswi yang membawa huruf bertuliskan "No Valentine".
Mereka berjajar membentangkan tulisan tersebut menghadap pengguna jalan, saat lampu di perempatan jalan menunjukkan warna merah.
Para siswa juga berorasi dan membawa poster untuk menyuarakan penolakan terhadap perayaan hari valentine.
"Valentine bukan budaya Islam dan bukan budaya Bangsa Indonesia, mari bersama-sama tolak valentine," kata salah satu orator aksi.
Imam, Kepala SMP Muhamdiyah menjelaskan, aksi tersebut sebagai media pembelajaran untuk menanamkan pendidikan dan pengertian apa itu valentine kepada siswanya.
"Selain itu, kami juga mengajarkan agar ilmu pengetahuan yang dimiliki diajarkan kepada masyarakat," ungkap Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.