Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kutai, Perampok Ini Ditangkap di Mamuju Beserta Rp 50 Juta Hasil Rampasannya

Kompas.com - 08/02/2016, 00:02 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com — Polisi menangkap Takdir alias Adi, seorang perampok di Kutai, Kalimantan Timur. Pelaku ditangkap di pelabuhan feri Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (7/2/2016).

Selain mengamankan tersangka, petugas kepolisian mengamankan Rp 50 juta dan sejumlah perhiasan emas, seperti kalung dan gelang, yang diduga hasil rampasan pelaku. (Baca: Pria Berhelm Rampok Toko Emas di Meulaboh).

Diduga, Adi berada di pelabuhan saat berusaha melarikan diri dengan membawa hasil perampokannya. Ia diduga menyeberang ke Sulawesi dari Kalimantan dengan feri.

Adi ditangkap setelah petugas kepolisian mencocokkan foto pelaku dengan foto penumpang yang turun di Mamuju.

Pemuda berusia 19 tahun ini diciduk setelah polisi mendapatkan kabar adanya pelaku perampokan yang melarikan di ke Sulawesi setelah menggasak salah satu rumah milik pengusaha ekspor ikan di Jalan Sebangkok Ulu, Kecamatan Bungalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, pekan lalu.

Dalam keterangannya, Adi mengaku hanya mengambil uang tunai sekitar Rp 70 juta kemudian melarikan diri ke Sulawesi.

Namun, di tengah jalan, Adi mengaku membeli sejumlah barang berharga, seperti telepon genggam, jam tangan, dan pakaian pria.

Menurut Kapolsek Kota Mamuju Kompol Taman Hadi, Polsek Mamuju kini berkoordinasi dengan Polsek Bungalon untuk memulangkan tersangka ke Kalimantan Timur.

Koordinasi juga dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya tersangka lain yang melarikan diri ke wilayah Sulawesi. (Baca: Melawan, Wanita Ini Rebut Kembali Uang dari Tangan Perampok)

Tersangka Takdir alias Adi kini diamankan di sel Mapolsek Mamuju untuk menunggu penjemputan oleh tim reskrim dari Polres Kutai Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com