Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Tak Makan, Pria Ini Nekat Mencuri Tabung Gas

Kompas.com - 29/01/2016, 22:12 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Mengaku tak makan selama dua hari, Taufik (24) warga nekat mencuri dua buah tabung gas 3 kilogram dari sebuah toko kelontong milik Atak (59), Jumat (29/1/2016).

Namun, aksi nekat Taufik ini tepergok pemilik tokom kelontong. Atak kemudian menangkap Taufik dan menyerahkannya ke petugas Polres Pematangsiantar yang datang ke TKP.

Polisi kemudian membawa Taufik bersama barang bukti berupa dua tabung gas 3 kilogram dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio yang digunakan untuk mengangkut tabung gas itu.

Kepada polisi, Taufik mengaku nekat mencuri dua tabung gas itu karena sudah tak makan dan merokok selama dua hari karena tak punya uang.

"Aku ambil baru kali ini. Sudah dua hari tak makan dan tak merokok. Rencana tadi tabung gas itu mau kujual sama orang yang mau membelinya. Sepeda motor itu punya orangtuaku, Bang," kata Taufik.

Sementara Atak, pemilik toko, ketika dimintai keterangan mengatakan, saat itu dia sedang makan siang di dalam rumah.

Lalu Atak melihat Taufik mengendarai sepeda motor singgah ke toko kelontong miliknya. Berlagak seperti pembeli, Taufik langsung mengambil dua tabung gas dan menaruhnya ke sepeda motor.

"Saat makan siang, aku pikir pembeli datang. Tapi ketika diangkatnya dua tabung gas, spontan aku curiga. Biasanya kalau orang mau beli gas membawa tabung gas yang kosong. Maka tadi langsung kukejar dia pas mau pergi," kata Atak.

Mengetahui aksinya tepergok pemilik toko, Taufik bergegas menghidupkan sepeda motornya. Namun, begitu dia akan pergi, Atak menarik kerah baju Taufik hingga pemuda itu terjatuh bersama sepeda motornya.

"Mau pergi dia, motor sudah hidup. Kutarik kerah bajunya langsung kutolakkan sampai terjatuh. Tak lama datang tetangga membantu untuk menangkapnya," tambah Atak.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Dodi Darjanto mengatakan, polisi sudah mengamankan pelaku. "Sudah kita amankan pelaku dan barang bukti. Saat ini sedang diperiksa di ruangan Reskrim," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com