Tak Mencurigakan, Gafatar Samarinda Pun Resmi Terdaftar di Kesbangpol

Meski kini Gafatar disebut sebagai organisasi yang berbahaya, namun di Samarinda organisasi ini resmi terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Gafatar Samarinda memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbangpol, berlaku sejak 18 Maret 2013 hingga 17 Maret 2018.

Kepada wartawan, Kepala Badan Kesbangpol, Erham Yusuf mengatakan, organisasi tersebut pernah memiliki sekitar empat puluhan anggota di Samarinda.

“Ada sekitar empat puluhan orang, secara resmi mereka terdaftar pada Kesbangpol dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Karena dalam presentasinya kala itu, mereka fokus pada kegiatan sosial dan pertanian,” ungkap Erham, Jumat (15/1/2016).

Di lingkungan Samarinda, Gafatar memang kerap melakukan aksi sosial seperti kerja bakti, dan donor darah. Namun Gafatar Samarinda lebih fokus pada bidang pertanian dengan tujuan mewujudkan swasembada pangan.

“Aksi sosial mereka selalu ada, ya kerja bakti dan donor darah. Tapi memang fokusnya pada pertanian, mereka mengajak sejumlah warga untuk mencapai target kedaulatan pangan,” ungkap dia.

Sejauh ini, lanjut Erham, belum ada tanda-tanda atau aktivitas yang mencurigakan dari organisasi tersebut. Kesemua anggotanya tinggal dalam satu lingkungan di kawasan Tanah Merah Samarinda Utara, dan mereka bertani.

“Mereka tinggal dalam satu kawasan di Tanah Merah, mereka membuka kebun dan sawah karena memang difokuskan untuk bertani,” ujar dia.