Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang dan "Sembako" Jadi Kompensasi Warga di Dekat Proyek Baru Lapindo

Kompas.com - 08/01/2016, 21:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebagian warga di dua desa sekitar Sumur Tanggulangin I mengaku mendapatkan kompensasi terkait aktivitas pengeboran gas bumi yang dilakukan Lapindo Brantas Inc. 

Warga Desa Banjarsari menerima Rp 135.000 per kepala keluarga, sementara warga Desa Kedungbanteng menerima bahan kebutuhan pokok atau kerap disebut "sembako", berupa beras 10 kilogram dan gula 1,5 kilogram.

Saelan (50), warga Desa Banjarsari, mengaku menerima uang tunai tersebut pada malam hari menjelang kegiatan pengurukan di lokasi pengeboran.

"Awal-awal dulu saya usulkan mendapat Rp 1 juta per kepala keluarga, tetapi lama tidak direspons, tiba-tiba sebelum pengurukan, saya dipanggil ketua RT dan diberi uang Rp 135.000. Katanya sebagai kompensasi," kata Saelan, Jumat (8/1/2016).

Dia tidak tahu jumlah kepala keluarga yang mendapat kompensasi. Yang jelas, di Desa Banjar Asri, keluarga yang mendapat kompensasi adalah warga RT 01 sampai RT 04.

Mereka mendapat kompensasi karena wilayah keempat RT tersebut berdekatan dengan lokasi pengeboran.

Sementara itu, Udin (35), warga Desa Kedungbanteng, mengaku tidak mendapat kompensasi berupa uang tunai. Dia mendapatkan beras 10 kilogram dan gula 1,5 kilogram.

Udin mengaku belum tahu mengapa ada perbedaan jenis kompensasi dari Lapindo.

"Saya tidak tahu kenapa jenis kompensasinya berbeda. Padahal, posisi rumah kami juga di sekitar lokasi pengeboran," ujarnya.

Dua hari lalu, perusahaan milik Grup Bakrie itu memulai pengurukan di Sumur Tanggulangin 1 di perbatasan Desa Banjar Asri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin.

Usai pengurukan, proses selanjutnya adalah pengeboran gas bumi, seperti halnya yang dilakukan di Sumur Banjarpanji I di Kecamatan Porong pada 2006 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com