Anggota staf humas Freshmart, Melvi Rembon, berkilah, hal tersebut merupakan kelalaian dari karyawan training.
Selain itu, kata Melvi, karyawan lama tidak mengontrol barang yang dipajang untuk dijual.
"Ini merupakan murni kelalaian dari karyawan cuonter," ujarnya.
Dia mengatakan, manajemen Freshmart tidak akan bertanggung jawab terhadap penjualan susu kedaluwarsa itu.
"Kasus ini tidak ada hubungan sama sekali dengan Freshmart karena ini murni kesalahan karyawan," kata Melvi.
Demsi, warga Mahakeret Barat, Manado, menemukan sejumlah produk susu kedaluwarsa saat dia berbelanja di Freshmart di Jalan 14 Februari, Kelurahan Teling Atas.
"Saya kemarin malam membeli susu untuk istri saya yang sedang hamil. Namun, saya baru tahu di rumah kalau susu itu sudah kedaluwarsa. Besoknya, saya balik lagi membeli susu yang sama, ternyata dapat yang kedaluwarsa lagi," ujar Demsi, Jumat (8/1/2016).
Demsi menyesalkan, pihak Freshmart menjual produk kedaluwarsa dan menolak bertanggung jawab.
Dia berharap, ada tindakan dari instansi terkait untuk turun ke lapangan, melakukan pemeriksaan.
"Kami minta Disperindag dan lembaga konsumen untuk segera bertindak terhadap agen ataupun minimarket yang menjual produk kedaluwarsa ini, apalagi susu untuk orang hamil," kata dia.
Penemuan barang kedaluwarsa di Freshmart bukan baru kali ini terjadi. Namun, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap tempat belanja tersebut. "Ini kan merugikan kami, konsumen," kata Demsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.